Dawarblandong – Fatmawati (39) mengolah belalang menjadi keripik yang sangat gurih dan renyah. Selain itu, ia juga menjual belalang mentah. Dari bisnis ini ia bahkan dapat meraup omzet mencapai Rp 3,5 juta perhari.
Perempuan asal Dusun/Desa Suru, Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto itu mengaku sudah memiliki banyak pelanggan. Bahkan ia beberapa kali melakukan pengiriman ke luar Pulau Jawa.
Fahmawati mengatakan, keripik belalalang olahannya tersedia dua varian. Keripik belalang goreng yang benar-benar krispi dan keripik belalang goreng sambal kemangi.
“Keripik belalang saja sehari biasanya terjual 25-30 boks, masing-masing berisi 210 gram belalang,” katanya, Selasa (17/1/2023).
Ia menjelaskan, ada dua jenis belalang yang digunakan, kayu dan padi. Belalang tersebut berasal dari Probolinggo, Pacitan, Madura dan Lamongan. Ia meyediakan dua varian, kripik belalang goreng dan belalang sambal kemangi.
Proses pembuatannya cukup mudah. Pertama, kotoran di dalam tubuh belalang dibersihakan, lalu dicuci bersih dengan menggunakan air mengalir. Setelah itu, belalang digoreng selama 30 menit sampai krispi.
Belalang yang sudah matang kemudian dibumbui dengan bawang merah, bawang putih, cabai, kemiri dan daun jeruk purut menjadi keripik belalang. Sedangkan belalang sambal kemangi menggunakan bumbu bawang merah, bawang putih, cabai dan kemangi. Sehingga rasanya menjadi gurih, sedikit asin, serta pedasnya nampol banget.

Pemasaran kripik tersebut, Fatmawati memanfaatkan media online. Seperti marketplace, Facebook dan WhatsApp. Peminatnya pun dari berbagai daerah di Indonesia. Mulai dari Mojokerto sendiri, Malang, Surabaya, Sidoarjo, Yogyakarta, Bali, Batam, Jakarta, Samarinda, hingga Sangatta, Kutai Timur.
Selain itu, Ia juga memasok keripik belalang bumbu kering ke 3 kafe di Kecamatan Dawarblandong. Yaitu berupa kemasan kecil Rp 10 ribu berisi 7 belalang dan kemasan Rp 20 ribu isi 14 belalang. Mayoritas pembelinya dari Mojokerto sendiri.
Berkat bisnis ini, Fatmawati mampu meraup omzet yang cukup menggiurkan. Sebab mencapai Rp 3,5 juta per hari dari penjualan keripik belalang, belalang sambal kemangi dan belalang siap goreng.
“Kripik belalang ada varian original tanpa bumbu, pedas, sedang dan gurih saja tanpa cabai. Harganya sama Rp 55 ribu isi 210 gram. Bisa bertahan sampai 3 minggu kalau bumbu kering. Kalau bumbu basah bertahan 2 hari,” ungkapnya.
Bagi anda yang ingin menicipi bisa lansung datang ke rumah Fatmawati. Di sana, anda bisa melihat proses pengolahan dan menikmatinya. Fatmawati menyajikan belalang sambal kemangi dengan nasi jagung yang empuk dan juga gurih. Rp 25 ribu per orang.
Pemesanan juga bisa dilakukan via online cukup menghubungi nomor WhatsApp 0857-4869-8147 atau Facebook Cah Ayu Kirana.