KABAR MOJOKERTO – Acara Soundvaganza yang dihelat di Lapangan Kawiryan Desa Pacing Kecamatan Bangsal Mojokerto yaitu berujung minta uang pembelian tiket dikembalikan. Konser yang digelar Sabtu 11 November 2023, mulai pukul 15.00 WIB, itu menghadirkan artis yang sedang naik daun Gilga Sahid dan grup akuistiknya, GildCoustic.
Selain itu, banyak grup band ternama seperti Republik, Lyla, Kidnep, D’bagindas, DJ Rycko Ria, DJ Andeans, Mansure, Della Monica, Twinbee dan Skedar Muzik juga dihadirkan dikonser musik Soundvaganza.
Pemilik acara Soundvaganza, di akun Instagram official soundvaganza.id memberikan klarifikasi.
“Assalamulaikkum warahmatullahi wabarakatuh… Saya BOS JABRIX 83, selaku pemilik acara di soundvaganza yang sudah dilaksanakan pada Sabtu 11 November 2023, sebelumnya saya mohon maaf pada penonton di Mojokerto dan warga Mojokerto, yang telah hadir di acara Soundvaganza 2023.
saya selaku pimpinan mohon maaf, telah terjadi insiden-insiden, yang dimana banyak artis, yang mengisi acara kita, yang saya tahu pasti banyak penonton kecewa.
Kenapa? artis yang terkahir Gilga, main 2 lagu, kok gak sesuai konsep awal, bukan Gilga saja yang merasa kecewa dan saya mohon maaf kepada fansnya Gilga, ini semua diluar rencana kita sebagai pemilik acara.
Cerita awalnya, satu hari sebelum acara itu ada cek sound, yang artis kalau cek sound sudah memiliki konsep, yang artinya sudah cek datanya sebelum naik panggung, ini kabelnya artis a, b, c dan bla…bla…blaa.
Pas hari besoknya pas acara, banyak artis yang masuk ke saya komplen, pada hari cek sound h-1 sebelum acara itu sudah ada tulisan kebel-kabel bank a, b, c. Pas hari h, banyak artis yang komplen yang mengisi acara, karena kabel itu banyak tulisan gak ada, la ini kok tulisannya dihapus, la kenapa kemudian pas artis performa manggung lebih banyak terbuang cek sound. Banyak penonton yang teriak, lama banget-lama banget.
Dan kita dapat ijin dari Polda sampai jam 11 malam, dengan berjalannya waktu kendala di sound, seharusnya artis naik.”
Itu merupakan bunyi pernyataan pemilik acara Soundvaganza atas insiden di Mojokerto melalui official resmi Instagram soundvaganza.id.
Namun tetap saja, beragam komentar positif dan negatif merespon klarifikasi tersebut.
Salah satu akun di Instagram Ninarosdianaaa memberi sahutan di kolom komentar IG saoundvaganza.id, “Semoga event kemarin menjadi evaluasi biar bisa lebih baik lagi kedepannya.”
Alexbrannn_ menulis di kolom komentar, “banyak kabar yang beredar katanya yang bikin lama performance manggung itu adalah gak ada settingan soundcheck yang udah disimpen dimixer sama masing2 kru band nya saat soundcheck sblmnya, dan katamya juga kabel2 yang udah ditandain sama kru band nya pada ilang semua gara2 satu band yg terakhir soundcheck itu🤔☹️🤭🤭.”
Fransisca_octavia_rs, salah satu netizen juga berkomentar, “Rugi waktu rugi tenaga rugi beli tiket VIP,gak usah konser2 lagi di mojokerto dech nek gmw panggung e jugruk,,kuwesellllllll poooooollll🔥.”
Diberitakan sebelumnya oleh Kabarmojokerto.id, pantauan kabarmojokerto.id, sejak pukul 19.00 WIB, ribuan penonton sudah memadati area depan panggung megah dengan kekuatan sound system dari Wahyu Indonesia Production, mulai bergemuruh.
Satu persatu grup band yang dihadirkan tampil menghibur ribuan penonton yang ada di tempat VIP dan biasa. Kekecewaan penonton mulai terlihat usai penampilan grup band Lyla.
Awalnya pembawa acara menghibur para penonton sambil menunggu tim dari grup band D’bagindas mempersiapkan peralatan musik.
D’bagindas dijadwalkan tampil usai penampilan Lyla. Grup band yang beranggotakan 4 orang itu akan berkolaborasi dengan DJ Rycko Rya. Ditengah persiapan pergantian grup musik itulah para penonton mulai melantunkan protes karena lamanya tim sound engineer mempersiapkan peralatan.
Untuk diketahui sound engineer bertanggung jawab untuk mengoperasikan peralatan audio yang kompleks, termasuk mixer suara, mikrofon, pengeras suara, dan perangkat pemrosesan audio.
“Kesuwen langsung Gilga ae (Kelamaan langsung Gilga saja),” kata salah satu penonton disamping kabarmojokerto.id, sambil melantunkan kata-kata jorok.
“Iyo Bagindas gak usah kebengen (Iya tidak usah Bagindas kemalaman),” sahut penonton lainnya mengungkapkan kekecewaannya karena lamanya menunggu.