BerandaKabar EventPekan Budaya Majapahit Mojokerto dalam HUT Provinsi Jatim ke 78 Sedot Ribuan...

Pekan Budaya Majapahit Mojokerto dalam HUT Provinsi Jatim ke 78 Sedot Ribuan Pengunjung

KABAR MOJOKERTO – Pagelaran Pekan Budaya Majapahit (PBM) selama sepekan di Lapangan Raden Wijaya Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto dikunjungi ribuan masyarakat.

Kegiatan yang menjadi rangakain HUT Provinsi Jatim ke-78 ini digelar mulai Jumat hingga Kamis, 10-16 November 2023, menyedot antusiasme tinggi dari masyarakat.

Pengunjung disuguhi beragam kegiatan kebudayaan seperti festival nasi bakar, ludruk Semar mesem, lomba karawitan, festival canting, wayang kulit, lomba tari dolanan anak, bantengan Majapahit, ludruk arek, serta tari bedaya Majapahit. Selain itu juga ada pasar malam dengan berbagai stand kuliner dan kerajinan tangan.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Mojokerto, Ruby Hartoyo menjelaskan, event PBM yang digelar selama sepekan ini juga berdampak terhadap ekonomi masyarakat.

“Selama sepekan event PBM dilaksanakan telah dikunjungi lebih kurang 18.897 orang, tentu ini membawa dampak ekonomi bagi masyarakat Kota Mojokerto,” jelasnya saat penutupan Pekan Budaya Majapahit, Kamis (16/11/2023) malam.

Menurut Ruby, kegiatan ini pada prinsipnya sebagai bentuk dalam melestarikan budaya. Nilai tambah dari ajang ini adalah meningkatkan ekonomi dan dapat berkontribusi terhadap PAD.

Rangkaian kegiatan PBM dihari terakhir ditutup dengan pementasan Tarian Bedoyo dan teatrikal pembacaan Sumpah Amukti Palapa. Setelah itu dilanjutkan dengan prosesi bersih diri air yang diambil dari tujuh sumber mata air.

Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, Kusnadi secara langsung menutup seluruh rangkaian kegiatan PBM dalam rangka Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Timur dan dilaksanakan bertepatan dengan Hari Pahlawan, 10 November.

Pada kesempatan itu Kusnadi menyebut, Mojokerto adalah tempat lahirnya kebudayaan Nusantara.

“Kenapa Mojokerto dipilih menjadi tempat penyelenggaraan PBM, karena disinilah di Mojokerto ini lahirnya kebudayaan nusantara. Bahwa kita adalah pewaris Majapahit, bangsa Indonesia adalah pewaris karena simbol-simbol negara saat itu adalah simbol Majapahit,” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Kabar Popular