BerandaHukum & KriminalWanita Open BO di Mojokerto yang Tewas Usai Layani Tamu Ternyata Diracun

Wanita Open BO di Mojokerto yang Tewas Usai Layani Tamu Ternyata Diracun

Mojokerto – MNW (26), Wanita open BO di Mojokerto yang tewas usai melayani tamunya ternyata tewas diracun. Diduga, ia diracun oleh pelanggannya yang dicampur di dalam makanan terang bulan.

“Korban diduga meninggal karena diracuni. Kondisinya mulut mengeluarkan busa,” ungkap Kapolsek Mojosari, Kompol Kariono, Selasa (18/4/2023).

Sinta warga  Desa Tales, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. Ia menempati kamar kos yang terletak di  Dusun Nambangan, Desa Ngimbangan, Kecamatan Mojosari, Mojokerto.


Ia menjelaskan, mulanya Sinta kedatangan tamu seorang pria pada hari Minggu (18/4/2023) sekitar pukul 17.30 WIB. Setelah mendapat layanan hubungan badan, pria tersebut beranjak pergi. Kemudian Sinta sempet keluar dari dalam kamarnya dan berbincang kepada tetangga kosnya.

“Korban bercerita bahwa telah selesai melayani tamu dan korban diberi dibawakan makanan berupa terang bulan oleh tamu tersebut. Korban sempat makan martabak manis  tersebut namun rasanya pahit, selanjutnya sisa martabak manis tersebut dikembalikan lagi  kepada tamu tersebut,” katanya.

Wanita itu kembali kedatangan tamu pria untuk yang kedua kalinya sekitar pukul 19.00 Wib. Namun berbeda dari yang sebelumnya. Setelah tamu tersebut keluar, korban mengeluh kepalanya pusing dan muntah-mungah kepada tetangga kosnya.

“Sekira pukul 20.00 WIB, korban mengeluh kepada tetangga kos  bahwa kepalanya pusing, tenggorokannya terasa sakit, muntah serta badannya terasa lemas,” ungkapnya.

Mengetahui hal itu, tetangga kos korban meembawanya ke Rumah Sakit Umuk Daerah (RSUD) dr Soekandar, Mojosari, Mojokerto. Namun, ketika mendapat perawatan medis nyawa perempuan tersebut tidak tertolong.  ia menghembuskan nafas dengan kondisi mulut mengeluarkan busa.

“Korban dinyatakan meninggal dunia pukul 03.35 WIB dengan kondisi mulut korban mengeluarkan busa,” ungkap Kariono.

Tewasnya korban dilaporkan ke Polsek Mojosari dan Satreskrim Polres Mojokerto. Oleh polisi, saat itu juga jenazah korban dibawa ke RS Pusdik Brimob Porong, Sidoarjo, guna proses otopsi.

Selain itu, tim Satreskrim Polres Mojokerto bersama Polsek Mojosari juga melakukan oleh TKP di kamar kos Sinta.

Menurut Kariono, jenazah Sinta diautopsi kemarin sore sekitar pukul 16.00 WIB. Kemarin pula jenazahnya diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.

“Karena keluarga tak punya biaya, kami bantu biaya pemulasaraan Rp 1,2 juta dan biaya autopsi jenazah,” imbuhnya.

Sampai saat ini, polisi masih menyelidiki pelaku yang diduga meracuni Sinta menggunakan terang bulan. Salah satunya dengan memburu pelaku yang sudah diketahui identitasnya.

“Kasus ini sudah diambil alih Sat Reskrim Polres Mojokerto, pelakunya masih diselidiki,” tandas Kariono.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Kabar Popular