KABAR MOJOKERTO – Sepanjang bulan September 2023, terdapat beberapa kecelakaan lalu lintas maut yang terjadi di kawasan Mojokerto Raya. Mulai dari kecelakaan tunggal ataupun melibatkan 2 kendaraan atau lebih, ini mengedukasi sobat Karmo untuk selalu waspada ketika berkendara di jalan raya.
Truk Tabrak Dua Sepeda Motor
Sebuah truk menabrak dua sepeda motor di Jalan Raya Desan Terusan, Kecamatan Gedeg, Mojokerto. Akibatnya, satu orang pengendara motor meregang nyawa. Kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu (9/9/2023) sekitar pukul 11.45 WIB.
Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota, AKP Puteh Rinaldi mengatakan, kecelakaan melibatkan tiga kendaraan, yakni truk nopol D 8380 XN, sepeda motor Honda CB 150 R nopol S 5813 VQ dan Honda Supra Fit nopol S 4430 SJ.
Kecelakaan bermula ketika sepeda motor Supra yang dikendarai Fajar Hidayat (45) melaju dari arah barat atau arah Gedeg. Sesampainya di depan Pom bensin, ia berhenti di bahu jalan sisi kiri. Saat berjalan menyebrang ke kanan, ia ditabrak dari belakang oleh truk nopol D 8380 XN yang dikemudikan oleh Sukamto (40).
“Sehingga kendaraan truk oleng ke kanan, kemudian bertabrakan dengan Kendaraan sepeda motor Honda CB 150 yang berjalan dari arah timur ke arah barat,” katanya.
Sepeda motor Honda CB 150 yang dikemudikan Arda Ferdiyanto (21) dengan membonceng Risky Bayu Anggara (26). Kedua warga Desa Kemantren, Kecamatan Gedeg itu pun jatuh terpental usai dihantam truk dari arah berlawan.
“Risky mengalami luka ringan pada kaki sebelah kanan. Sedangkan Arda meninggak dunia dan mengalami luka pada kepala,tangan dan kaki sebelah kanan,” ungkap Puteh.
Setelah kejadian tersebut, Arda dan Bayu dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RA Basoeni Kecamatan Gedeg, Kabupate Mojokerto. Sayangnya, nyawa Arda tak terselamatkan. Ia meninggal dunia saat mendapatkan perawatan medis.
CBR Senggol Tronton
Seorang pemotor tewas di tempat usai terlibat kecelakaan maut, korban tewas usai terlibat kecelakaan dengan truk Tronton di Kecamatan Mojosari Mojokerto, kejadian nahas tersebut, berada di Jalan Raya Hayam Wuruk Desa Wonokusumo pada Rabu (20/9/2023), pukul 11.30 WIB.
Kejadian tersebut melibatkan dua kendaraan, yaitu satu unit motor yaitu Honda CBR bernomor polisi S 6005 NA dan satu Tronton bernomor polisi S 9930 SB.
Kanit Gakkum Polres Mojokerto Iptu Wihandoko menjelaskan peristiwa kecelakaan bermula ketika Heri Cahyono (35) membonceng Akhmad Murdianto yang juga warga Desa Jasem Kecamatan Ngoro Mojokerto. Keduanya pada saat yang bersamaan melaju dari arah yang bersamaan yaitu dari arah barat.
Kala itu, mereka berjalan tepat dibelakang truk tronton yang dikemudikan Harsono (40) warga Dusun Ngastemi Kecamatan Bangsal Mojokerto.
Saat hendak sampai di TKP, Heri mendahului truk tronton tersebut dari arah kanan. Disaat bersamaan, muncul kendaraan roda empat dari arah berlawanan.
“Karena (Heri) panik kemudian menghindari ke kiri atau utara, akhirnya bersinggungan dengan kendaraan Tronton yang berada di samping kirinya. Dan terjadilah laka lantas,” kata Wihandoko.
Heri pun terjatuh dari motornya. Ia meninggal di lokasi kejadian. Selain itu, sepeda motor Honda CBR juga mengalami kerusakan.
Ibu Rumah Tangga Alami Kecelakaan Tunggal
Seorang ibu rumah tangga tewas akibat kecelakaan tunggal pada Kamis (21/9/2023) sekitar pukul 04.45 WIB. Kejadian kecalakaan maut tersebut berada di Jalan Raya Desa Tumapel Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto.
Ketika mengalami kecelakaan tunggal tersebut korban yang diketahui bernama Zibaidah (48) warga Dusun Sumberwono RT 002/001 Desa Sumberwono Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto, baru didapati mengalami kecelakaan oleh masyarakat sekitar pukul 06.00 WIB.
Korban mengendarai sepeda motor Yamaha Soul nopol S 3138 PS, dinyatakan out of control atau selip sendiri.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto IPTU Wihandoko menjelaskan, korban saat kecelakaan tengah sendirian, dan baru dilaporkan ke polisi pukul 06.00 WIB.
“Kendaraan sepeda motor yang dikendarai korban berjalan dari arah utara ke arah selatan, sesampainya di tempat kejadian diduga pengendara hilang kendali,” jelasnya.
Kemudian korban oleng ke kiri dan terjatuh sehingga menyebabkan kecelakaan dan terjadilah laka lantas tunggal.
“Kecelakaan tersebut tegolong laka berat, karena mengakibatkan korban meninggal dunia,” tambahnya.
