BerandaKulinerKue Ang Ku atau Kue Tok Kuliner Lokal Mojokerto, Berbahan Dasar Tepung...

Kue Ang Ku atau Kue Tok Kuliner Lokal Mojokerto, Berbahan Dasar Tepung Ketan dan Kentang Berbentuk Buah-Buahan

Trowulan – Kue Ang Ku penyebutan dalam bahasa China, atau dalam bahasa Jawa lebih dikenal dengan nama Kue Tok. Di Kabupaten Mojokerto disulap jadi kue yang memiliki ragam bentuk buah-buahan.

Kue Ang Ku atau selanjutnya ditulis dalam Angku mulanya berasal dari Cina, di Pulau Jawa kemudian seringkali berbentuk punggung kura-kura. Di tangan kreatif Novi Kurniasari (42), Kue Angku kemudian diolah sedemikian rupa hingga memiliki bentuk yang bervariasi.

Bukan hanya enak, tapi dengan ragam bentuk buah-buahan juga memberikan kesan menarik bagi penikmatnya.

Bahan dasar Kue Angku ini bisa dibilang mudah didapatkan, berupa tepung ketang dan kentang. Novi di rumahnya Dusun Kasiyan Desa Domas Kecamatan Trowulan menproduksi kue ini untuk melayani pesanan, khususnya hantaran lamaran, pernikahan, dan peribadatan.

Keu Angku pada proses pembuatannya ala Novi dilakukan dengan 2 tahap, pertama pemrosesan kulit yang akan dibentuk menjadi buah, dan kedua pada isiannya yang menyerupai isi Kue Onde-onde.

Terdapat banyak bentuk yang ditawarkan Novi, yaitu jagung, labu, buah persik, terong, jeruk, apel, stroberi, jambu merah, manggis. Namun yang sering dipesan berbentuk jagung, belimbing, dan wortel.

“Awalnya permintaan untuk hantaran, minta dibuatkan dalam bentuk buah-buahan. Sekitar 5 tahun yang lalu, awalnya permintaan dari konsumen wilayah kota, waktu itu ada 11 macam hantaran,” jelas Novi.

Dimulai dari pesanan yang pertama itulah, Novi terus mengembangkan kualitas Kue Angku produksinya.

Bahkan mulanya ia belajar secara otodidak selama kurang lebih 1 minggu. “Kalau dulu di cetak seperti punggung kura-kura, lalu pemesan minta dibuat seperti buah-buahan. Menjelang hari h atau proses ujicoba selama 1 minggu untuk bahan kue dan warnanya,” terangnya.

Menilik sejarahnya, Novi menjelaskan bahwa Kue Angku berasal dari China, namun bahan bakunya sama seperti Kue Onde-onde.

“Makanan ini asal usul dari orang China, ini hidangan untuk kaisar China kemudian dimodifikasi. Kalau dulu namanya kue tok, karena buatnya di tok-tok,” lanjut Novi.

Soal bahan pembuat Kue Angku Ini bahannya dari tepung ketan dan kentang, atau terkadang kentang diganti tepung kentang dan gula pasir yang dihaluskan.

Isiannya kacang hijau kupas, direndam semalam. Bahan isiannya ada pemanis, ekstrak vanili dan santan.

“Kalau semua yang saya olah tanpa gula buatan. Kalau ngukus angku harus buka tutup, kita bentuk mentah, yang matang isinya,” imbuhnya.

Tips dalam membuat Kue Angku yang memiliki tekstur halus dan lembut, kuncinya ketika mencampur bahan “nguleni” harus pakai air hangat.

Kesulitan dalam pembuatan Kue Angku ini menurut Novi, ketika pembuatan isiannya, karena membutuhkan waktu yang lama.

“Jadi untuk sekali ngukus bisa 40-50 biji, kalau yang mini ya bisa banyak sampai 60 biji,” tutupnya.

Pemasaran Kue Angku khas Novi ini sementara masih di wilayah lokal karena kue basah, dan menggunakan ekspedisi lokal.

Sedangkan untuk melakukan pembelian bisa melakukan pemesanan melalui Marketplace dan secara langsung.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Kabar Popular