BerandaLayanan PublikPersawahan Terendam Banjir, Bupati Mojokerto Turun Tangan

Persawahan Terendam Banjir, Bupati Mojokerto Turun Tangan

Sooko- Persawahan milik warga di Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto kembali terendam banjir sejak Minggu (29/1/2023). Hujan deras yang terjadi sehari sebelumnya membuat aliran sungai di desa setempat meluap.

Hal ini mendapat atensi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto. Berbagai upaya tengah dilakukan untuk menangani musibah ini.

Salah satunya dengan menerjunkan alat berat pada Senin (30/1/2013) pagi. Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati juga memantau langsung proses penanganannya.

Ikfina mengatakan, air sungai meluap disebabkan lebatnya eceng gondok yang tumbuh di sepanjang aliran Avour.  Selain itu konstruksi jembatan di Desa Tempuran terlalu rendah. Sehingga memicu eceng gondok dan sampah menyangkut.

“Kami sudah identifikasi mitigasi bahwa sumber permasalahan dari banjir itu disebabkan karena jembatannya rendah, di bawahnya ada lumpurnya sehingga air tertutup. Itu diperparah lagi dengan tumbuhnya eceng gondok dan kangkung sehingga aliran air melambat,” katanya.

Oleh karena itu, alat berat diperlukan untuk mengangkat eceng gondok dan lumpur di sepanjang aliran sungai tersebut. Selain itu, dalam menangani banjir di Desa Tempuran, rumah pompa dioperasikan untuk menyurutkan genangan air di persawahan.

“Kami upayakan agar genangan cepat surut. Kalau sungai masih tertahan eceng gondok, supaya lancar besok kami lakukan normalisasi,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Ikfina juga menggelar rapat koordinasi bersama stakeholder terkait di Balai Desa Tempuran. Rapat diikuti Sekda, Kalaksa BPBD, Kepala Disperta, Kepala DLH, Kepala DPUPR, Kepala DPMD, Perwakilan BBWS, Forkopimca Sooko, Kades Tempuran, Kades Ngingasrembyong, serta Kades Modongan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Kabar Popular