PT Kereta Api Indonesia mengimbau kepada para pengguna layanannya, agar tidak segan untuk melapor jika kehilangan barang atau ada barang tertinggal di stasiun atau di kereta.
Dalam rilis yang diterima kabarmojokerto.id, tercatat sebanyak 175 barang penumpang tertinggal dan berhasil diamankan petugas pengamanan di Daop 7 Madiun selama periode JanuariāDesember 2022.
“Dari jumlah tersebut, diantaranya 161 sudah kembali ke pemilik. Barang tertinggal yang ditemukan tak jarang merupakan jenis barang berharga seperti laptop, perhiasan, telepon seluler, tas, dompet hingga paspor WNA,” kata Manager Humas Daop 7 Madiun Supriyanto, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (11/2).
Atas hal tersebut, PT KAI pun memberikan sejumlah tips untuk penumpang saat barangnya tertinggal di dalam kereta api atau lingkungan stasiun.
Supriyanto menjelaskan, penumpang kereta api yang merasa kehilangan dapat melaporkan kepada petugas, yakni kondektur yang sedang berdinas di dalam kereta atau petugas pengamanan yang ada di stasiun. Selain itu, penumpang juga dapat melapor melalui Contact Center KAI 121.
“Petugas pengamanan stasiun selalu melakukan pemeriksaan secara berkala di area-area ruang tunggu dan di atas KA, terlebih pada saat kereta api tiba di stasiun tujuan akhir. Petugas akan melakukan pengecekan disetiap rangkaian untuk memastikan tidak ada barang bawaan penumpang yang tertinggal,” tegas Supriyanto.
Setelah ada laporan dari penumpang mengenai barang bawaan tertinggal, petugas KAI akan melakukan koordinasi dan pencarian. Jika barang yang dilaporkan dapat ditemukan saat itu juga maka langsung diserahkan kembali kepada pelapor.
Namun, jika barang yang dilaporkan belum bisa ditemukan, maka akan dilakukan konfirmasi melalui telepon kepada pelapor terkait perkembangan penanganan barang yang tertinggal.
“Seluruh barang bawaan merupakan tanggung jawab pelanggan. Namun untuk memberikan layanan maksimal petugas keamanan akan selalu berupaya membantu mengamankan barang tertinggal yang masih ada di atas kereta api atau stasiun,” ujarnya.
Berikut ini sejumlah tips bagi penumpang saat barangnya tertinggal di dalam kereta api atau lingkungan stasiun:
1. Tetap tenang dan jangan panik, cobalah untuk mengingat lokasi terakhir kali barangnya terlihat.
2. Buat laporan pada petugas Customer Service On Station, petugas keamanan atau kunjungi bagian Lost and Found.
3. Pelanggan juga bisa menghubungi Contact Center 121 melalui telepon 121, WA (0811-1211-1121) atau Direct Message (DM) Twitter/Facebook KAI121.
4. Sampaikan ciri-ciri barang yang hilang, kode booking tiket, jika barangnya tertinggal di atas kereta api.
5. Apabila laporan dilakukan melalui Contact Center 121, maka pelanggan kereta api akan mendapatkan informasi status barang tertinggal melalui telepon, email, atau Direct Message (DM) Twitter/Facebook KAI121.
6. Hindari memberikan informasi kode booking atau detail barang kepada pihak yang tidak berkepentingan.
Untuk Info lengkap terkait layanan KAI, masyarakat dapat menghubungi Customer Service Stasiun dan Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp KAI121 di 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.
PT KAI mengimbau kepada para penumpang kereta api agar selalu menjaga dan memperhatikan barang bawaan ketika melakukan perjalanan, baik di lingkungan stasiun maupun selama dalam perjalanan KA.
Sebagai antisipasi, penumpang disarankan untuk tidak membawa barang bawaan yang berlebih.
Jika memang perlu membawa barang dalam jumlah banyak, pelanggan juga dapat memanfaatkan jasa cargo atau pengiriman paket.