BerandaPendidikanSeragam Batik Gratis Sasar 27.743 Siswa SD dan SMP di Kabupaten Mojokerto,...

Seragam Batik Gratis Sasar 27.743 Siswa SD dan SMP di Kabupaten Mojokerto, Habiskan Anggaran Rp 3,8 M

Mojokerto- Program seragam gratis yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto tahun ini menyasar 27.743 siswa jenjang SD dan SMP. Total anggaran yang akan dihabiskan mencapai Rp 3,832 miliar.

“Program seragam batik gratis tahun ini adalah yang ketiga. Tahun ini, kami siapkan untuk 27.743 siswa SD dan SMP,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto Ardi Sepdianto kepada kabarmojokerto.id di kantornya, Selasa (21/3/2023).

Ardi merinci, calon penerima seragam batik gratis tahun ajaran 2023-2024 terdiri dari 8.708 siswa kelas 1 SD negeri, 8.575 siswa kelas 7 SMP negeri, serta 10.460 siswa kelas 7, 8 dan 9 SMP swasta.

Khusus siswa SMP swasta hanya akan mendapatkan atasan saja. Sedangkan setiap siswa SD dan SMP negeri menerima satu stel. “Siswa kelas 8 dan 9 kami beri karena 2 tahun sebelumnya, mereka belum dapat seragam batik gratis,” terangnya.

Untuk merealisasikan program seragam batik gratis tahun ini, lanjut Ardi, pihaknya menyiapkan anggaran Rp 3,832 miliar. Dengan rincian Rp 1,707 miliar untuk seragam batik siswa SD negeri dan Rp 2,125 miliar untuk belanja batik siswa SMP negeri maupun swasta.

Batik Sekar Mojo untuk siswa SD (Dokumentasi Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto)

Hanya saja, seragam akan dibagikan berupa lembaran kain batik kepada para siswa. Sehingga para orang tua masih dibebani ongkos jahit. Saat ini, setiap kepala sekolah sudah diberi edukasi cara menjahit kain batik tersebut.

“Para kepala sekolah sudah kami beri sosialisasi untuk menyampaikan kepada para orang tua siswa agar tidak salah menjahitkan seragam batik,” jelasnya.

Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, kata Ardi, berupaya mempercepat pengadaan kain batik agar tidak terlambat dibagikan kepada para siswa. Pihaknya menggunakan E Purchasing, yakni tata cara belanja barang dan jasa menggunakan sistem katalog elektronik atau E Katalog. Menurutnya, E Purchasing lebih cepat dibandingkan sistem lelang.

“Targetnya kain batik kami bagikan kepada para siswa Bulan Juni. Sehingga para peserta didik ada waktu menjahitkan seragam sebelum masuk tahun ajaran baru,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, batik Sekar Mojo dipilih untuk program seragam gratis di Kabupaten Mojokerto. Motif batik yang cantik dan sarat filosofi itu karya salah seorang guru yang menjadi juara lomba beberapa tahun lalu.

Untuk siswa SD, Batik Sekar Mojo dibuat dengan warna dasar merah hati. Sedangkan warna dasar biru tua untuk batik siswa SMP.

(Penulis: Muhammad Gusta)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Kabar Popular