Mojosari – Klenteng Hiap Thian Kion Mojokerto terbakar, kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta. Diduga penyebabnya karena lilin.
Sebelumnya kebakaran terjadi pada Minggu (7/5/2023) siang. Pertama kali diketahui oleh seorang warga yang rumahnya dekat dengan Klenteng Hiap Thian Kion.
Kapolsek Mojosari Kompol Kariono mengatakan, pihaknya telah memasang garis polisi di lokasi kejadian. Sedangkan untuk penyebabnya masih dilakukan penyelidikan.
Polisi telah meminta keterangan dari para saksi mata dan pengurus Klenteng Hiap Thian Kion.
Selain saksi mata dan pengurus, polisi juga akan memerika rekaman CCTV. Karena terdapat rekaman CCTV di lokasi kebakaran.
“Dimungkinkan penyebabnya lilin yang masih menyala. Namun, ini masih belum diselidiki. Nanti lihat hasil penyelidikan,” terangnya kepada wartawan di lokasi, Minggu (7/5/2023).
Kebakaran hebat tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB itu meludeskan seluruh ruangan sembahyang di Klenteng Hiap Thian Kion.

Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian materi ditaksir Rp 500 juta.
Pengurus Klenteng Hiap Thian Kion, Suro Santoso menjelaskan, peribadatan terakhir kali digelar pagi tadi sekitar pukul 09.30 WIB.
Setelah para jemaat pulang, ia mengunci pintu klenteng. Praktis tidak ada seorang pun di dalam klenteng karena penjaganya sedang libur.
Saat kejadian dipastikan juga tidak ada orang sama sekali.
“Api di ruang depan dan ruang sembahyang depan. Mungkin dari lilin, tapi tunggu investigasi dari pihak kepolisian,” tandasnya.
Dalam kejadian tersebut 5 mobil PMK dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar Klenteng Hiap Thian Kion, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.00 WIB.
Kebakaran Klenteng Hiap Thian Kion juga sempat menganggu arus lalu lintas dan penutupan jalan di depan klenteng, seusai pemadaman kemudian jalan kembali dibuka.