BerandaPeristiwaPolisi Pastikan Penyebab Kecelakaan di Puri Mojokerto, Seorang Ibu Meninggal Diduga Tidak...

Polisi Pastikan Penyebab Kecelakaan di Puri Mojokerto, Seorang Ibu Meninggal Diduga Tidak Bisa Antisipasi Lalu Lintas

Mojokerto – Polisi pastikan penyebab kecelakaan seorang ibu hingga akibatkan meninggal dunia diduga karena kendaraan sepeda motor yang dikemudikannya tidak bisa mengantisipasi arus lalu lintas sehingga terjadilah laka lantas.

Sebelumnya, seorang ibu-ibu bernama Siti Layusah (53), ia meninggal dunia usai mengalami kecelakaan di Jalan Raya Dusun Sumberseroyo Desa Kebonagung Kecamatan Puri Mojokerto, pada Kamis (4/5/2023) petang.

Kasat Lantas Polres Mojokerto AKP Muhammad Bayu Agustyan menerangkan, terdapat 3 kendaraan yang terlibat yaitu kendaraan sepeda motor Honda Beat Nopol S 6059 NBM yang dikendarai korban meninggal dunia, kendaraan sepeda Motor Yamaha Vixion Nopol S 4753 QQ dan kendaraan truk kontainer tanpa identitas.

“Data kendaraan terlibat yaitu, kendaraan korban, kendaraan sepeda motor Yamaha Vixion Nopol S 4753 QQ yang dikendarai Muhammad Nur Baihaqi beralamatkan di Desa Surodinawan Kecamatan Prajurit kulon Kota Mojokerto membonceng Sara, dan satu kendaraan kontainer tanpa identitas,” jelasnya, Jumat (5/5/2023).

Kronologis kejadiannya, kendaraan sepeda motor Honda Beat yang dikendarai korban meningal dunia dan kendaraan kontainer tanpa identitas semula berjalan searah dari selatan keutara.

Sedangkan kendaraan Yamaha Vixion berjalan dari arah utara ke selatan, sesampainya di tempat kejadian, pengendara kendaraan sepeda motor Honda Beat mendahului kendaran truk tronton yang berada di depannya dengan mengambil laju ke kanan.

Secara bersamaan pengendara kendaraan Yamaha Vixion berjalan dari arah utara, karena jarak sudah terlalu dekat pengendara kendaraan sepeda motor Honda Beat bertabrakan dengan pengendara kendaraan sepeda motor Yamaha Vixion.

“Setelah itu pengendara kendaraan sepeda motor Honda Beat oleng ke kiri menabrak ban depan sebelah kanan kendararaan kontainer dan terjadilah laka lantas,” tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, dari kesaksian salah seorang warga, Supri (58) mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 20.45 WIB, namun tidak tahu kejadian tersebut. Dirinya yang saat itu sedang berada di pos penjagaan Perumahan Amandipa Garden mengaku baru mengetahui saat korban sudah terjatuh di tengah jalan.

“Saya tahunya sudah terjadi, belum ada yang tahu, awal memang saya. Tidak ada suara tabrakan, tahu-tahu sudah jatuh, ” katanya pria warga Dusun Sambiroto Desa Mlaten Kecamatan Puri Mojokerto yang berprofesi sebagai satpam itu.

Melihat adanya kecelakaan, Supri langsung bergegas mendekat. Di tempat kejadian ia mendapati Siti dan sepeda motor Honda Beat nopol S 6059 NBH serta dua muda-mudi mengendarai motor tergeletak di Jalan.

Menurutnya, posisi jatuh korban tepat di depan mobil Brio yang belum diketahui identitasnya. Sementara, di sisi kiri mobil Brio warna putih itu terdapat mobil truk kontainer Semula, dua mobil tersebut melaju dari arah selatan. “Mobil Brio berada di depan Beat dan Vixion, cuma tidak menyentuh sama sekali,” ungkapnya.

Belum selesai proses evakusi para korban, mobil Brio dan truk kontainer meninggalkan lokasi kejadian. Di lokasi kejadian ada satu truk kontainer nopol L 9836 DC yang berada tepat di belakang truk yang kabur itu.

“Sempat ada yang mengejar (kontainer yang kabur) tapi pepet bak sebelah kiri, kayak mau dihantam. Akhirnya yang ngejar kembali lagi. (Korban meninggal dunia) kaki kanannya putus. Kalau laki-laki pengendara CBR boncengan sama perempuan masih muda, tidak luka. Sempat say tolongi tadi,” terangnya.

Selepas kejadian, tiga orang Korban dievakuasi ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto oleh ambulan PMI Kabupaten Mojokerto.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Kabar Popular