Mojosari- Truk Mitsubishi Fuso nopol W 8116 DS yang mengangkut 30 ton pupuk terguling hingga menimpa satu keluarga di Simpang 3 Krembung Dumpul, Jalan Pemuda, Mojosari, Mojokerto. Truk tronton itu terguling setelah mengalami rem blong.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto Iptu Wihandoko mengatakan, truk nopol W 8116 DS yang dikemudikan Kadi Priyani (49), warga Desa Wedani, Kecamatan Cerme, Gresik itu melaju dari selatan ke utara atau dari arah Mojosari menuju Prambon, Sidoarjo di Jalan Pemuda.
Sampai di Simpang 3 Dusun Krembung Dumpul, Desa Randubango, Kecamatan Mojosari, Mojokerto sekitar pukul 10.00 WIB, truk mengalami rem blong. Sopir pun membanting setir ke kiri untuk menghindari sejumlah kendaraan yang berhenti di depannya. Sebab saat itu, 2 pak ogah menyeberangkan kendaraan dari utara ke barat.
“Pengakuan sopir, truk mengalami gagal fungsi rem atau rem blong. Sehingga dia banting ke kiri,” kata Wihandoko kepada wartawan di lokasi kecelakaan, Jumat (28/4/2023).
Truk nopol W 8116 DS itu mengangkut 30 ton pupuk yang akan dikirim dari Desa Lebaksono, Pungging, Mojokerto menuju Gresik. Ketika banting setir ke kiri, roda sebelah kiri truk naik ke trotoar. Seketika posisi truk miring ke kanan. Karena ketinggian trotoar lebih dari 50 cm dibandingkan permukaan jalan.
Setelah berhenti dengan posisi miring, truk lantas terguling ke kanan menumpahkan semua muatannya. Naas, satu keluarga yang ketika itu di sebelah kanan truk, tertimpa truk dan muatannya.
Terdiri dari Mulyati (48), warga Dusun Gading, Desa Ngrame, Pungging, Mojokerto. Ia bersama putrinya, Agnes Yuliati (20), serta 2 cucunya, Manggar Wangi (8) dan Jihan Cantika Putri (14). Mereka berboncengan 4 mengendarai sepeda motor Honda PCX nopol S 3633 NBA.
“Satu korban meninggal atas nama Mulyati, Agnes dan Manggar cedera kepala, Jihan luka ringan,” beber Wihandoko sambil menambahkan keempat korban telah dievakuasi ke RSUD Prof dr Soekandar, Mojosari, Mojokerto.
Muatan truk juga menimpa bagian belakang mobil Toyota Innova nopol S 1741 PK yang dikemudikan Khusnul Khuluk (61), warga Desa Sarirejo, Mojosari, Mojokerto. Bodi belakang ringsek, lalu kaca belakangnya hancur. Beruntung Khuluk selamat.
Kecelakaan ini sempat membuat jalur Mojosari-Prambon macet total. Sebab truk dan muatannya menutup seluruh badan Jalan Pemuda.
Lalu lintas kembali normal setelah polisi mengevakuasi ketiga kendaraan ke Kantor Satlantas Polres Mojokerto sekitar pukul 11.30 WIB. Sedangkan 30 ton pupuk ditepikan warga ke bahu jalan.
Sopir truk dan Innova diamankan polisi untuk dimintai keterangan. Menurut Wihandoko, pihaknya masih mendalami kemungkinan truk kelebihan muatan sehingga mengalami rem blong.
“Kalau soal over muatan kami belum cek DO muatan tersebut. Pengakuan sopir muatannya saja seberat 30 ton,” pungkasnya.
(Penulis: Muhammad Gusta)
