Mojosari – Sebuah truk bermuatan pupuk terguling dan menimpa dua kendaraan di Jalan Kusuma Bangsa, Dusun Krembung Dumpul, Desa Randubangu, Kecamatan Mojosari, Mojokerto, Jum’at (28/4/2023). Akibatnya, satu orang dilaporkan tewas.
Menurut salah seorang sukarelawan pengatur lalu lintas (Supeltas), Hari Utomo (45) mengatakan, saat itu sedang mengatur lalu lintas di sisi utara simpang tiga Krembung Dumpul. Sementara temannya yang juga Supeltas berada di sisi selatan. “Teman saya menyetop dari arah selatan, (kendaraan) sudah berhenti semua,” katanya.
Tiba-tiba, dari arah selatan melaju truk bermuatan pupuk di tepi atau trotoar jalan. Namun, Hari tidak mengetahui pasti penyebab truk tersebut berjalan di tepi kiri jalan. Yang ia ketahui, truk tersebut mencoba naik ke trotoar secera perlahan. Ketika itulah truk tersebut terguling ke kanan menimpa sepeda motor PCX nopol 3633 NBA berpenumpang tiga orang serta mobil Innova nopol S 1741 PK.
“Tidak tahu ngeblong atau ngantuk sopirnya, lalu naik perlahan-lahan akhirnya te guling, menimpa PCX sama Innova,” ungkap Hari.
Akibatnya, pengemudi sepeda motor PCX, Agnes Yuliasti (20) dan 3 penumpangnya terjepit bodi truk. Namun, tiga orang berhasil dievakuasi oleh warga dengan keadaan selamat dan dibawa ke RSUD Prof dr Soekandar. Sementara, satu orang penemupang dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Tiga yang itu saya bawa ke RSUD, selamat, luka-luka. Yang parah ibunya di bagian kepala. Yang meninggal perempuan,” jelasnya.
Korban meninggal yakni Mulyati (48) warga Dusun Gading, Desa Ngrame, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto.
Kecelakaan tersebut sempat membuat arus lalu lintas tersendat. Saat ini, kecelakaan lalu lintas tersebut telah ditangai Unit Laka Lantas Satlantas Polres Mojokerto.
Kanit Gakkum Polres Mojokerto, Iptu Wihandoko mengatakan, penyebab kecelakaan itu karena truk mengalami gagal fungsi rem atau rem blong saat melaju dari arah selatan.
Wihandoko mengungkapkan, awalnya truk muatan pupuk dan mobil Innova warna hitam sama-sama melaju dari arah selatan. Sesampainya dilokasi kejadian, truk mengalami rem blong sehingga membanting setir ke kiri.
“Karena ada penyebrangan jalan di simpang tiga Krembung Dumpul, sopir truk mencoba menghindar karena remnya blong. Sesampainya di TKP pengemudi truk tidak bisa mengusai laju kendaraan sehingga banting setir ke kiri dan pegemudi Innova mengetahui, dia banting kanan,” bebernya.
Saat membanting setir ke kiri, lanjut Wihandoko, truk oleng dan terguling ke kanan dan menimpa dua kendaraan, yakni sepeda motor PCX dan mobil Innova.
“Yang meninggal 1 orang, yang lain luka-luka,” pungkasnya.