Mojokerto – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto menggelar aksi minum jamu massal, Rabu (31/5/2023). Minum jamu massal ini untuk memperingati Hari Jamu Nasional yang jatuh pada 27 Mei 2023.
Aksi minum jamu massal tersebut tidak hanya diikuti oleh jajaran Dinkes Kabupaten Mojokerto saja. Namun juga diikuti oleh 12 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), 27 Unit Pelayanan Teknis (UPT) Puskesmas, dan 1 Rumah Sakit. Totalnya sebanyak 300 orang.
Kepala Dinkes Kabupaten Mojokerto, dr Ulum Rokhmat Rokhmawan mengatakan, hari Jamu Nasional bertujuan untuk mengangkat kembali eksistensi jamu di Indonesia. Pasalnya, pemanfaatan jamu di Indonesia hingga saat ini masih mengalami pasang surut.
“Integrasi sinergis antar pemegang kebijakan di pemerintahan, pemerintah dengan akademisi, pebisnis dan masyarakat, serta BPOM sangat dibutuhkan dalam mengambangkan dan melestarikan jamu sebagai kearifan lokal,” katannya dalam keterangan tertulis yang diterima kabarmojokerto.id.

Ia menjelaskan, sebagai warisan turun temurun, jamu memiliki keunggulan tinggi karena berasal dari keragaman budaya, kearifan lokal, dan keragaman hayati yang tinggi.
“Bukti empiris menunjukkan bahwa jamu dapat menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat, baik dalam upaya promosi maupun preventif,” jelas Ulum.
Oleh karena itu, pihaknya mewarnai peringatan Hari Jamu Nasional 2023 dengan aksi minum jamu bersama itu bertujuan untuk mengkampanyekan jamu tradisional yang aman dan sehat. Karena jamu efektif untuk pencegahan penyakit dibanding obat kimia.
“Kami berharap jamu dengan bahan rempah lokal ini bukan sekadar menjadi alternatif untuk pengobatan tetapi juga pilihan utama untuk pencegahan. Kalau sudah sakit itu mahal sekali, per tahun triliunan biaya untuk berobat. Ini bisa dicegah, kalau masyarakat rutin minum jamu,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Jamu merupakan ramuan yang dijaga kelestariannya dengan ditetapkan sebagai kearifan lokal bangsa Indonesia. Upaya pelestarian jamu juga dicantumkan dalam Undang-Undang No 36 Tahun 2009 Pasal 48 ayat 1 tentang pengobatan dan perawatan herbal.