Trowulan – Penyakit degeneratif adalah penyakit yang muncul seiring dengan pertambahan usia karena menurunnya fungsi-fungsi tubuh. Meskipun sulit dihindari, bukan berarti penyakit ini tidak dapat dicegah dan diminimalisir. Salah satu caranya adalah dengan banyak beraktifitas dan menerapkan pola makan yang sehat.
Selain itu, pengidap penyakit degenaratif juga harus rutin memeriksakan kondisi kesehatannya ke dokter. Tidak menunggu kambuh.
Hal inilah yang didorong Puskesmas Trowulan terhadap para lansia, baik penderita degenaritif atau tidak, untuk meningkatkan angka harapan hidup.
Kepala Puskesmas Iting Za’imatus Sholikhah, pihaknya juga mempunyai jurus jitu untuk tangkal penyakit degeneratif. Pertama, mengatur diet atau pola makan. Menjadwalkan pola makan dengan cara 3 kali makan besar dan 3 kali makan kecil dalam sehari. Makanan kecil yang dikonsumsi harus yang rendah lemak dan rendah kalori, misalnya buah-buahan.
“Diet bukan berarti tidak makan. Hanya saja mengatur pola dan porsi makan. Sesuai dengan Isi Piringku. Hindari makanan yang diolah berkali-kali sebab dapat menghasilkan aseton yang notabene merupakan radikal bebas. Radikal bebas dapat menempel pada pembuluh darah dan menyebabkan plakyang dapat mempersempit atau bahkan menyumbat pembuluh darah,” terangnya.
Kedua, memperbanyak olahraga dan aktifitas fisik. Puskesmas Trowulan rutin menggelar senam dan pemeriksaan kepada para lansia. Kegiatan senam bersama ini setidaknya diikuti oleh 80 lansia yang ada di Kecamatan Trowulan.
Menurut Iting, dengan melakukan senam secara teratur, tubuh akan memperoleh kondisi yang sehat serta pikiran dan perasaan yang tenang.
“Tak hanya senam, kita juga menyediakan pemeriksaan dan penyuluhan kesehatan. Jadi para lansia bisa langsung memeriksakan kondisinya tubuhnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan bawa saat ini, kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan melalui aktivitas berolahraga harus semakin meningkat. Sebab pada saat ini telah terjadi perubahan pola penyakit yang menyerang masyarakat kita. “Kalau tubuh para lansia sehat, minimal lansia bisa mandiri,” ujar Iting.
Dan jurus ketiga yakni minum obat dan rutin memeriksakan kesehatan. Puskesmas Trowulan gencar melakukan pencegahan melalui program-program pemeriksaan kesehatan san penyuluhan. “Kesadaran memeriksa kesehatan juga harus ditumbuhkan, tidak menunggu terserang penyakit baru periksa,” kata Iting.
Ia menjelaskan, penyakit degeneratif yang pengobatannya membutuhkan jangka waktu yang lama dan biaya yang tidak sedikit. Sehingga harus dicegah. Menurutnya perubahan pola hidup yang kurang sehat menjadi salah satu faktor masyarakat mudah terserang penyakit degeneratif.
Seperti, mengkonsumsi makanan yang kurang sehat, mengandung kolestrol ataupun lemak yang tinggi.
“Oleh karena itu melalui program senam dan pemeriksaan kesehatan rutin ini kita ajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat,” paparnya.
[…] Jurus Puskesmas Trowulan Tangkal Penyakit Degeneratif pertama kali tampil pada Kabar […]