BerandaSejarahKomitmen Membangun Pelayanan Prima, Nakes RSUD RA Basoeni Terapkan Sikap Ramah dan...

Komitmen Membangun Pelayanan Prima, Nakes RSUD RA Basoeni Terapkan Sikap Ramah dan 3S

Mojokerto – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RA Basoeni Kabupaten Mojokerto melakukan tindakan nyata dalam meningkatkan pelayanan, baik bersifat medik maupun non medik, terutama yang bersifat Customer Oriented. Salah satunya adalah bagaimana petugas kesehatan memebrikan pelayanan prima kepada pasien dan keluarga.

Adanya pelayanan prima ini pasien maupun keluarga diharapkan merasa puas dan nyaman dengan pelayanan yang diberikan. Sehingga buaa disebarkan dari mulut ke mulut.

Kabag Tata Usaha RSUD RA Basoeni Djoni Wintoro menyatakan,  pelayanan prima dilakukan dengan memberi layanan luar biasa setiap kali berinteraksi dengan pelanggan. Dalam menanggani para pelanggan, para tenaga kesehatan (nakes) harus melibatkan hati, seperti saat jatuh cinta, akan memberikan yang terbaik kepada yang tercinta. Sebab, RSUD mempunyai motto ‘Kepuasan Anda Kebahagiaan Kami ini’.

“Apabila nakes melayani dengan sepenuh hati seperti maka para pengujung akan terasa bahagia dan nyaman,” katanya kepada kabarmojokerto.id.

Ditambah rumah sakit yang berlokasi  di Jalan Raya Pegaeluyung, Kecamatan Gedeg ini telah melakukan perubahan dari sisi penampilan. Perubahan tersebut terlihat dari perubahan tampilan ruang pintu masuk. Selain itu juga terdapat penawarkan inovasi untuk memudahkan pelayanan. Perubahan di antaranya ruang pintu masuk yang lebih luas dan didesain sesuai standar pelayanan.


Saat memasuki pintu masuk pasien akan mendapatkan informasi dari petugas berupa informasi tentang layanan RSUD terkait jadwal dokter, jadwal poliklinik hingga jumlah ketersedian kamar.

“Nakes yang melayani kita tekankan harus selalu menerapkan salam, senyum, sapa (3S) kepada pasien. Hal itu sangat penting sebagai upaya membantu pasien. Sikap yang ramah akan berdampak juga bagi mental positif pasien,” jelas Djoni.

Petugas pelayana informasi RSUD RA Basoeni.


Ke depannya, lanjut Djoni, menejemen RSUD RA Basoeni berencana menambah kapasitas  ruang tunggu pasien agar  lebih representatif. Sehingga pasien akan lebih mudah berkomunikasi dengan petugas.

“Berbagai upaya telah dilakukan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui penyediaan SDM secara kuantitas dan peningkatan kapasitas SDM melalui pendidikan dan pelatihan,” terangnya.

Begitu pula dengan antisipasi penumpukan antrean pendaftaran. RSUD pun telah membuat layanan pendaftaran online. Masyarakat yang ingin berobat bisa dengan mengakses layanan dengan mudah. Dalam pengambilan nomor antrean, dirinya cukup mengambil secara online dari rumah saja.


Tak hanya pendaftaran, ketika pengambilan obat pun masyarakat kini tak perlu khawatir jika terdapat antrean dan tak ingin menunggu. Masyarakau bisa mengkses layanan jasa pengataran obat.

“Pendaftaran bisa dilakukan melalui mobile JKN. Kalau pengataran obat kita sudah mempunyai driver dari pihak ketiga. Jadi, kalau tidak mau menunggu masyarakat bisa memanfaatkannya,” pungkas Djoni.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Kabar Popular