Mojokerto- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Mojokerto menargetkan 15 medali emas di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jatim. Target tersebut dinilai realistis mengingat atlet-atlet andalan Bumi Majapahit sudah sering mendulang prestasi.
Ketua KONI Kabupaten Mojokerto, Suher Didieanto mengatakan, meski menjadi salah satu tuan rumah, Kabupaten Mojokerto tidak berambisi meraih peringkat terbaik. Ia hanya menargetkan perolehan medali emas lebih banyak dibanding Porprov sebelumnya.
Pada gelaran Porprov VII tahun 2022 di Lumajang, Kabupaten Mojokerto berhasil meraih 6 medali emas, 7 medali perak dan 23 medali perunggu.
“Target tahun ini perolehan medali meningkat dari 6 meningkat 15 medali emas. Sedangkan medali perak minimal di angka tetap, dan perunggu juga tetap seperti tahun lalu,” katanya.
Saat ini, ada 44 cabang olahraga (cabor) di bawah naungan KONI Mojokerto. Keseluruhan cabor berpotensi ambil bagian dalam multievent akbar tersebut.
“Semua cabor akan saya ikutkan Porprov dengan catatan sesuai dengan regulasi. Kalau memang cabornya layak untuk kami berangkatkan, akan kami berangkatkan,” katanya.
Suher menjelaskan, Kabupaten Mojokerto memiliki beberapa cabor yang berpotensi menyabet medali emas. Antara lain Kick Boxing, Forki, Catur, Dayung, Tinju dan Wood Ball.
“Dari cabor ini kami betul-betul mengharapkan mereka bisa mendulang perolehan emas,” jelasnya.
Monitoring terhadap masing-masing induk cabor sudah dimulai sejak akhir 2022. Penjaring para atlet juga tengah dilakukan dengan menggandeng tenaga ahli dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Tahap pertama penjaring telah digelar pada Oktober 2022. Namun, Suher masih belum puas dengan hasilnya.
Ia menilai kemampuan dan fisik para para atlet belum maksimal. Sehingga, ia berharap pada seleksi selanjutnya, para atlet dapat mengeluarkan seluruh kemampuannya.
Penjaringan atlet ditargetkan rampung pada Maret 2023 dan siap untuk diumumkan. Meski demikian, Suher mengaku sudah melirik beberapa atlet yang potensial.
“Sudah ada beberapa yang berpotensi, tapi belum bisa kami publikasikan. Nanti bulan Maret kami umumkan, sekarang masih penjaringan,” ujarnya.
Ia menyatakan, Pemerintah Kabupaten Mojokerto bakal memberi bonus kepada para atlet yang berhasil meraih medali. Namun, ia belum bisa memastikan nominal bonus tersebut.
“Bonus pasti kami siapkan, tapi belum tahu berapa nominalnya,” pungkas Suher.