Mojokerto – Bioskop CGV Mojokerto yang terletak di lantai 3 Sunrise Mall juga menayangkan film KKM Desa Penari 2. Berbeda dengan yang pertamanya. Film kedua ini rilis dengan tagline ‘Luwih Dowo, Luwih Medeni’.
Sinema yang disutradarai oleh Awi Suryadi berdurasi 2 jam 15 menit, lebih panjang 14 menit dari film pertama. Sebelum menonton, alangkah baiknya anda mengetahui sinopsinya terlebih dahulu.
KKN di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni ini mengisahkan tentang perjalanan sekelompok mahasiswa yang melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di daerah timur Pulaua Jawa.
Sebelum berangkat KKN, Ibu Widya berpesan dengan menggunakan pepatah Jawa kepada sekelompok mahasiswa tersebut. Adapun bunyi pesannya, “Air selalu mengalir ke Timur, di Timur semua hal berkumpul, dari yang baik sampai yang buruk hingga yang paling buruk.”
Pesan tersebut menandakan bakal ada sesuatu di desa yang berada di ujung timur Jawa. Widya, Nur, Ayu, Bima, Anton dan Wahyu tidak pernah menyangka bahwa kegiatan KKN mereka akan berujung malapetaka.
Di dalam film menceritakan kejadian horor seperti suara gamelan dan penampakan sosok penari cantik Badarawuhi yang mulai menganggu Nur dan juga Widya.
Tetua desa si Mbah Buyut menyebut nama sosok penari yang terus menganggu Widya. Kejadian lebih menyeramkan pun terjadi saat salah satu dari keenam mahasiswa KKN itu terjerat perjanjian dengan sang penari, sehingga mereka terancam tidak bisa pulang dengan selamat dari desa angker.
Lantas bagaimana nasib Widya, Nur dan kawan-kawannya itu? Lantas seperti apa juga kejutan yang dihadirkan di film versi extended ini?. Anda bisa menyaksikan di Biskop CGV Sunrise Mall Mojokerto pads pukul 15.00 WIB.
Sedikit bocoran, KKN di Desa Penari 2 ini juga ada tambahan adegan film Sewu Dino yang berdurasi 12 menit. Meskipun potongan adegan hanya 12 menit, Manoj Punjabi selaku produser film ini beserta timnya pun tak main-main dalam menggarap Sewu Dino ini.