Kota Mojokerto– Museum Gubug Wayang di Jalan RA Kartini, Kota Mojokerto pas banget untuk wisata edukasi. Sebab museum ini mempunyai 9.800 lebih koleksi kesenian nusantara.
Museum Gubug Wayang didirikan Yensen Project Indonesia sejak 2013 menempati gedung peninggalan Belanda yanh dibangun 1928. Museum ini diresmikan Suryadi atau Pak Raden 15 Agustus 2015. (Foto M Gusta)
Koleksi di 3 lantai museum ini mencapai 9.800 lebih aneka kesenian nusantara. Berupa aneka wayang, gamelan, pusaka asli Indonesia, topeng, alat musik tradisional, mainan anak-anak yang semuanya masterpiece.(Foto M Gusta)
Museum Gubug Wayang ini menarik kunjungan Putri Anak Indonesia Budaya 2022 Karina Aliya Afandi (12). Siswi kelas 7 SMP Elyon Christian School mengenalkan ribuan koleksi Museum Gubug Wayang kepada anak-anak.(Foto M Gusta)
Serial Si Unyil ciptaan Pak Raden menjadi salah satu koleksi museum ini. Tidak hanya wayang golek para tokoh Si Unyil, museum ini juga memajang panggung dalam cerita anak tersebut.(Foto M Gusta)
Beragam jenis wayang kulit dipajang di Museum Gubug Wayang. Misalnya Wayang Kulit Cirebon, Wayang Kulit Solo, Wayang Kulit Walisongo dan wayang kulit Dagelan. (Foto M Gusta)
Museum ini juga memajang aneka jenis wayang golek dari berbagai daerah di nusantara. Misalnya wayang golek Tegal, wayang Golek Hanoman, Wayang Gocinda, Wayang Odol, Wayang Golek Punokawan Bandung dan Wayang Golek Bandung.(Foto M Gusta)
Seperti koleksi ini, Wayang Golek Naga Jawa dan Wayang Golek Bandung.(Foto M Gusta)
Sobat Karmo juga bisa melihat langsung masterpiece Wayang Golek Raksasa Dasamuka.(Foto M Gusta)
Wayang Golek Cirebon juga tak kalah menarik untuk dikulik.(Foto M Gusta)
Bahkan kaset musik zaman dulu sampai modern menjadi koleksi museum ini.(Foto M Gusta)
