Sooko- Banjir di Desa Modongan tidak hanya memutus jalur alternatif Mojokerto-Jombang, tapi berdampak luas kepada masyarakat. Antara lain banyak kendaraan mogok, merendam rumah warga, fasilitas pendidikan dan kesehatan, lahan pertanian, serta melumpuhkan perdagangan.
Banjir merendam Jalan Raya Modongan sejak pagi tadi. Panjang jalan yang terendam sekitar 1 Km. Mulai dari Dusun Gambuhan, Modongan sampai Sasap.(Foto M Gusta)
Banjir di Jalan Raya Modongan antara semata kaki sampai selutut orang dewasa. Meski begitu, masih banyak pengendara mobil maupun sepeda motor nekat menerjang banjir.(Foto M Gusta)
Sehingga banyak sepeda motor maupun mobil yang mogok di tengah banjir. Warga setempat mendorong kendaraan yang mogok.(Foto M Gusta)
Sejumlah pemuda Desa Modongan mengarahkan para pengendara sepeda motor melalui jalan kampung agar tidak terjebak banjir.(Foto M Gusta)
Mereka juga mengais sumbangan dari para pengguna jalan menggunakan timba plastik.(Foto Gusta)
Banjir Modongan akibat hujan deras dini hari sampai pagi tadi. Sehingga dua sungai kecil di sebelah kanan dan kiri Jalan Raya Modongan meluap.(Foto M Gusta)
Jalan Raya Modongan selalu ramai dilalui kendaraan karena menjadi jalur alternatif Mojokerto-Jombang. Yaitu dari Desa Sambiroto, Sooko tembus Curah Malang, Sumobito.(Foto M Gusta)
Banjir juga menenggelamkan lahan pertanian yang ditanami padi di Desa Modongan.(Foto M Gusta)
Rumah warga juga terendam banjir sekitar 60 cm. Mereka tidak bisa memasak karena perabotan mengapung.(Foto Gusta)
Barisan toko, warung, bengkel tambal ban dan lapak bisnis lainnya di sepanjang Jalan Raya Modongan terpaksa tutup dampak banjir.(Foto M Gusta)
Sejumlah fasilitas umum juga terendam banjir. Salah satunya Puskesmas Pembantu (Pustu) Modongan.(Foto M Gusta)
Banjir juga masuk ke SDN Modongan. Nampak halaman sekolah negeri ini tergenang banjir.(Foto M Gusta)
Kantin sekaligus tempat tinggal penjaga SDN Modongan masih terendam banjir sebetis orang dewasa.(Foto Gusta)
Penjaga SDN Modongan membersihkan sisa-sisa banjir yang masuk ke laboratorium komputer.(Foto M Gusta)
Anak-anak menghabiskan libur sekolah dengan bermain air banjir di Jalan Raya Modongan.(Foto M Gusta)