Mojokerto – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) sedang menyiapkan pembangunan infrastruktur fiber optik (FO) di seluruh sekolah SMP dan Puskesmas.
Plt Kepala Bidang Informatika, Diding Adi Parwoto menjelaskan, proyek pembangunan jaringan kompoter dan fiber optik merupakan salah satu aspek pekerjaan Diskominfo Kabupaten Mojokerto.
Ditahun 2023 ini, Diskominfo Kabupaten Mojokerto menargetkan 6 Sekolah SMP dan 27 Puskesmas di Kabupaten Mojokerto terkoneksi dengan jaringan FO.
27 puskesmas tersebut terdiri dari puskesmas Jatirejo, Gondang, Pacet, Pandan Puskesmas Trawas, Manduro, Ngoro, Pungging, Watukenongo, Pesanggrahan, Mojosari, Modupuro.
Kemudian, Puskesmas Bangsal, Gayaman, Dlanggu, Kutorejo, Puri, Tawangsari, Trowulan, Sooko, Gedeg, Lespadangan, Kemlagi, Kedungsari, Kupang, Puskesmas Jetis dan Puskesmas Dawarblandong.
“Awalnya kita ingin memprioritaskan seluruh sekolah SMP. Namun Ibu Bupati Mojokerto (Ikfina Fahmawati) meminta seluruh puskemas juga harus terkoneksi FO,” katanya kepada kabarmojokerto.id.
Menurut Diding, manfaat dari koneksi jaringan FO ini dapat mempermudah akses internet. Termasuk di antaranya mewujudkan sekolah berbasis teknologi internet. Selain itu, pihaknya juga melakukan maintenance, mengatur sistem keamanan.
“Anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan proyek tersebut sebar Rp 7,9 miliar,” pungkasnya.
 Mojokerto melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) sedang menyiapkan pembangunan infrastruktur fiber optik (FO) di seluruh sekolah SMP dan Puskesmas.){kind=link}