Gedeg – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RA Basoeni mencanangkan pelayanan tumbuh kembang anak demi meningkatkan kualitas dan mutu. Ini menjadi salah satu unggulan di rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto.
Layanan ini hadir untuk memastikan tumbuh kembang anak sesuai dengan usianya. Semua anak terlahir dengan risiko hambatan dalam perkembangannya. Tapi ada beberapa anak yang memiliki risiko lebih tinggi lantaran berbagai gangguan.
Bila risiko itu tak terdeteksi dan tertangani sejak dini, akibatnya anak akan mengalami persoalan dalam hal perilaku serta kecerdasan seiring dengan bertambahnya usia. Ada banyak faktor yang mempengaruhi laju perkembangan anak. Di antaranya keterampilan sosial, motorik, bahasa, dan permainan.
Lewat pelayanan tumbuh kembang ini, anak bisa memperoleh layanan menyeluruh untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
“Kita melayani tumbuh kembang anak, mulai dari proses kelahiran sampai pasca kelahiran,” kata Kabag Tata Usaha RSUD RA Basoeni Djoni Wintoro.
Djoni menjelaskan, para orang tua bisa merencanakan proses pertumbuhan anak bersama tim dokter yang ada di RSUD Basoeni.
“Mau berkonsultasi tentang kesuburan kehamilan atau orang tua ingin punya anak berkualitas, nanti tumbuh kembangnya diasuh seperti apa, bisa dilakukan disini,” katanya.
Rumah sakit yang terletak di Jalan Raya Gedeg, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto ini memiliki Inovasi layanan tumbuh kembang anak yaitu Gemes Aja. Gemas Aja merupakan akronim dari Gerakan Mental Sehat Anak dan Remaja. Inovasi tersebut dibidangi oleh pelayanan jiwa yang khusus menangani kelompok usia anak dan remaja.
”Jadi, seluruh kelainan dan gangguan jiwa pada anak dan remaja bisa dilayani di RSUD RA Basoeni,” ungkapnya.
RSUD RA Basoeni melayani deteksi dini pertumbuhan serta perkembangan anak, pemeriksaan yang mencakup penapisan (skring) dan penilaian (assessment), konsultasi psikologis, fisik, dan nutrisi, serta berbagai tes psikologis.
Deteksi dini menjadi kata kunci untuk memastikan anak bisa optimal dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Maka rumah sakit sepenuhnya mendukung orang tua yang segera mengakses layanan screening begitu mendapati ada gangguan yang mengarah ke masalah tumbuh kembang anak.
RSUD RA Basoeni menyediakan poli psikologi dan poli psikiatri anak. Di samping membuka pelayanan konsultasi, juga melayani terapi anak. Layanan anak juga didukung dengan 3 spesialis konsulatan yang membidangi anak.
Yakni, spesialis jiwa anak, dan bedah anak, dan obgyn.
Selain menjadi wujud pengembangan pelayanan kesehatan, dicanangkannya program Gemes Aja juga sebagai bentuk kepedulian di RSUD RA Basoeni terhadap tingginya gangguan mental pada anak. Baik yang diakibatkan karena faktor kekerasan fisik, bullying, kecanduan gadget, hingga pengaruh lingkungan dan media sosial. Sehingga, yang sangat dibutuhkan saat ini adalah untuk membangun mental anak.
“Sasaran kita itu anak dan remaja. Program Ini bekerjasama dengan puskesmas-puskesmas. Kalau ada masalah tentang kesehatan bisa ditangani oleh poli jiwa anak,” jelas Djoni.,
RSUD RA Basoeni memberikan pelayanan konsultasi dan terapi secara gratis bagi anak dan remaja. Disamping itu, poli psikologi dan poli psikiatri anak juga melayani pasien umum maupun peserta BPJS Kesehatan. ”Soal biaya, masyarkat bisa mengakses layanan dengan BPJS, karena rumah sakit milik pemerintah daerah ya. Diluar itu dikenakan tarif sesuai dengan aturan retrebusi,” pungkasnya.
 RA Basoeni mencanangkan pelayanan tumbuh kembang anak demi meningkatkan kualitas dan mutu. Ini menjadi salah satu unggulan di rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto.){kind=link}